Panduan Lengkap Desain Fabrikasi Logam Lembaran (Sheet Metal)
Last updated: 14 Apr 2025
92 Views
Apa Itu Fabrikasi Logam Lembaran?
Fabrikasi logam lembaran adalah proses manufaktur yang melibatkan pemotongan, pembengkokan, dan perakitan lembaran logam menjadi produk akhir. Proses ini digunakan secara luas dalam industri otomotif, elektronik, konstruksi, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi.
Tujuan Panduan Desain
Panduan ini bertujuan untuk membantu insinyur dan desainer menciptakan desain yang optimal untuk proses fabrikasi logam lembaran dengan fokus pada efisiensi biaya, kemudahan produksi, dan kualitas hasil akhir.
Pedoman Umum Desain Sheet Metal
1. Ketebalan Material
Fabrikasi logam lembaran adalah proses manufaktur yang melibatkan pemotongan, pembengkokan, dan perakitan lembaran logam menjadi produk akhir. Proses ini digunakan secara luas dalam industri otomotif, elektronik, konstruksi, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi.
Tujuan Panduan Desain
Panduan ini bertujuan untuk membantu insinyur dan desainer menciptakan desain yang optimal untuk proses fabrikasi logam lembaran dengan fokus pada efisiensi biaya, kemudahan produksi, dan kualitas hasil akhir.
Pedoman Umum Desain Sheet Metal
1. Ketebalan Material
- Gunakan satu jenis dan ketebalan material dalam satu desain jika memungkinkan
- Ketebalan umum: 0.5 mm 6 mm
- Radius minimal tekukan (bend radius) disarankan ketebalan material (1×T)
- Jarak antar tekukan minimal: 4×T
- Hindari tekukan terlalu dekat dengan lubang atau tepi.
- Diameter minimal lubang: 1.5×T (agar tidak distorsi)
- Jarak lubang ke tepi lembaran: 2×T
- Slot panjang: disarankan dengan radius di ujung untuk mencegah retak
- Tambahkan bend relief (celah kecil di ujung tekukan) untuk mencegah deformasi atau retakan
- Gunakan toleransi umum: ±0.1 mm ±0.5 mm tergantung proses
- Hindari toleransi yang terlalu ketat jika tidak benar-benar dibutuhkan
- Hindari bentuk geometri rumit jika tidak diperlukan
- Pastikan jarak antar lubang atau fitur tidak terlalu dekat agar tidak menyebabkan deformasi
- Gunakan desain self-locating tabs atau bending joints untuk mempermudah perakitan
- Pertimbangkan penggunaan pengelasan, pengancing (riveting), atau penguncian (snap fit) tergantung fungsi
- Pemotongan: laser cutting, punching, shearing
- Pembengkokan: press brake, rolling
- Pengelasan: MIG, TIG, spot welding
- Finishing: deburring, powder coating, anodizing, painting
- Perakitan: pengelasan, riveting, fastening
- Gunakan bentuk standar untuk memudahkan produksi
- Minimalkan jumlah bagian dan sambungan
- Pertimbangkan arah serat material saat mendesain bagian yang akan ditekuk
- Gunakan nesting yang efisien untuk menghemat material saat pemotongan
- Panel listrik dan kotak kontrol
- Rangka dan bodi kendaraan
- Komponen HVAC
- Peralatan rumah tangga
- Perangkat elektronik dan casing
Related Content