Kondisi Kerja untuk Laser Cutting Stainless Steel
Last updated: 10 Mar 2025
15 Views
Agar hasil pemotongan laser cutting stainless steel optimal dan presisi, diperlukan pengaturan kondisi kerja yang tepat. Pengaturan yang kurang sesuai dapat menyebabkan potongan tidak rapi, munculnya burr, atau bahkan kerusakan pada material dan mesin.
Berikut adalah beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses laser cutting stainless steel:
1. Daya Laser (Laser Power)
Proses laser cutting stainless steel membutuhkan pengaturan kerja yang presisi dan stabil agar hasil potong maksimal. Mulai dari daya laser, tekanan gas, hingga kualitas material harus diperhatikan secara detail. Kondisi kerja yang baik tidak hanya meningkatkan kualitas hasil potongan, tetapi juga memperpanjang umur mesin dan efisiensi produksi.
Berikut adalah beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses laser cutting stainless steel:
1. Daya Laser (Laser Power)
- Daya laser harus disesuaikan dengan ketebalan material stainless steel
- Semakin tebal material, semakin tinggi daya laser yang dibutuhkan
- Misalnya:1000W cocok untuk ketebalan 13 mm
- 3000W6000W untuk ketebalan di atas 6 mm
- Umumnya, nitrogen digunakan untuk memotong stainless steel agar hasil potong tetap bersih dan tidak teroksidasi
- Tekanan gas harus cukup tinggi untuk menghilangkan lelehan logam dari area potong
- Tekanan gas ideal: 1020 bar (tergantung ketebalan dan diameter nozzle)
- Posisi fokus laser harus akurat dan stabil sesuai ketebalan material
- Fokus terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan hasil potongan tidak rapi atau terbakar.
- Kecepatan potong harus diatur seimbang dengan daya laser dan jenis material
- Terlalu lambat dapat menyebabkan tepi terbakar atau meleleh berlebihan
- Terlalu cepat menyebabkan pemotongan tidak tuntas
- Gunakan nozzle yang bersih dan tidak aus agar aliran gas konsisten
- Lensa fokus harus rutin dibersihkan agar sinar laser tidak terdistorsi.
- Pastikan suhu air dalam chiller tetap stabil untuk menjaga suhu komponen laser
- Pendinginan yang baik mencegah penurunan performa dan overheat pada mesin
- Gunakan material stainless steel dengan permukaan rata dan bersih
- Hindari material yang bergelombang atau berkarat karena dapat mempengaruhi kualitas potongan
Proses laser cutting stainless steel membutuhkan pengaturan kerja yang presisi dan stabil agar hasil potong maksimal. Mulai dari daya laser, tekanan gas, hingga kualitas material harus diperhatikan secara detail. Kondisi kerja yang baik tidak hanya meningkatkan kualitas hasil potongan, tetapi juga memperpanjang umur mesin dan efisiensi produksi.